Rabu, 17 Februari 2010

Menjadi satu dengan Bapa!



Yohanes 17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Menjadi satu di dalam Allah, tidak berarti bahwa kita menjadi Allah, atau kita lalu menjadi Kristus. Kita tidak mungkin menjadi sama dengan Bapa maupun Kristus, kita menjadi ‘junior’-Nya.

Selama kita di dunia, kita dapat berada di dalam Kristus dan di dalam Bapa, juga Kristus dan Bapa dapat ada di dalam kita, yaitu pikiran Kristus ada di dalam kita. Kita dapat menjadi satu dengan Allah. Kita dapat masuk ke dalam Kerajaan-Nya. Kita merupakan bagian dari tubuh Kristus, sehingga kebangkitan Kristus dapat ada di dalam kita, dengan kepenuhan Kristus. Kita menjadi anak-anak Allah, dan kita hidup menurut kehendak Bapa. Kita dapat bersekutu dan intim dengan Bapa maupun Kristus selagi kita di dunia ini. Perkataan dan tindakan kita dikuasai oleh Allah. Karena Kristus satu dengan Bapa, kita juga dapat menjadi satu dengan Bapa melalui Kristus. Kalau kita menjadi satu bersama-sama dengan orang-orang lain yang menjadi satu dengan Allah dan merupakan bagian dari tubuh Kristus, maka Gereja Kristus yang benar akan bersatu di bumi ini. Unity terjadi.

Kesatuan ini tidak mungkin terjadi kalau kita tidak berubah menjadi sama dengan Dia, kudus. Untuk terjadi kesatuan atau unity dua harus serupa!

1 Yohanes 3:2-3 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Kita disucikan dengan kuasa Allah yang tidak berhingga itu. Kita sebenarnya tidak layak untuk menerima kesucian itu, tetapi karena Allah begitu mengasihi kita, kita dilayakkan untuk menerimanya.

Dengan segala kerendahan hati, kita harus datang kepada-Nya, minta agar kita dirubah. Ini adalah kehendak Allah dan atas kuasa-Nya untuk merubah kita menjadi serupa dengan Dia! Karena orang yang suci hatinya dapat melihat Allah. Orang yang suci hatinya dapat mengalami melihat Kristus dan Bapa di dalam Kerajaan-Nya!

Yohanes 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

Kristus akan datang kembali. Dunia ini tidak melihatnya. Dia datang kembali bersama Bapa. Mereka akan menjadi satu dengan kita – kesatuan. Ini adalah pengalaman pribadi. Ini bukan kebangkitan.

Yohanes 17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.

Yesus berkehendak kita ada di dunia ini, tetapi Allah melindungi kita dari pada yang jahat, untuk dikuduskan!

Yohanes 17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Kita secara jasmani masih ada di bumi ini, tetapi kesadaran dan pandangan kita telah dirubah menjadi kita sudah ada di Kerajaan Sorga, dimensi yang lebih tinggi.

Allah itu berada dalam dimensi yang lebih tinggi, Kisah Para Rasul 17:28 Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, …: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.

Yohanes 14:18-23 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup. Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

2 Korintus 6:16 "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.”

Adalah pengalaman pribadi, dapat melihat Kristus dan menjadi satu dengan Kristus dan Bapa. Dunia ini tidak dapat melihat Allah. Pengalaman pribadi ini tersembunyi di dalam Kristus Yesus. Sebab itu kita mesti intim dengan Dia. Duduk berdiam diri, mendengarkan Dia bicara pada kita. Biarkan Dia merubah kita menjadi serupa dengan Dia, menurut kuasa-Nya, sehingga Bapa dan Kristus menjadi satu dengan kita!

Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.


Manusia pada hakekatnya sudah kehilangan kemuliaan Allah karena dosa. Tuhan Yesus sudah menebus manusia, dengan membayar penalty dari dosa itu. Manusia telah dipulihkan dan dikembalikan citranya, segambar dan serupa dengan Allah.

Intimlah dengan Tuhan Yesus, dengarkanlah Dia, duduk di kaki-Nya, berdiam diri, taat kepada-Nya dan turuti perintah-Nya. Dia ingin mengajar kita, Dia sangat mengasihi kita.

See also http://be-silent.page4.me

Foto: Inge Jahja -GBI Rayon 1F



Tidak ada komentar:

Posting Komentar