Senin, 22 Februari 2010

Kembali ke Taman Eden



Kehidupan rohani manusia dimulai ketika Allah membuat taman Eden. Adam memulai kehidupan rohaninya ketika perintah Allah diberikan kepadanya. “Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” Sejak saat itu, Adam tidak hidup di dalam tubuh jasmani saja, tetapi dengan roh juga.

Tidak peduli bagaimana sehatnya orang itu, ia akan mati bila roh dan jiwanya meninggalkan tubuhnya. Tetapi betapa pun parah sakitnya, ia tidak akan mati selama roh dan jiwanya masih tinggal di dalam tubuhnya. Manusia tidak hidup karena memperoleh gizi yang baik, tetapi karena Allah mengizinkan roh dan jiwanya masih tetap tinggal di dalam tubuhnya.

Yohanes 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna.


Setelah menciptakan taman Eden, Allah membiarkan manusia hidup dalam suatu kehidupan rohani di samping kehidupan jasmaninya. Kehidupan rohani dimaksudkan untuk memberikan manusia dengan berkat hidup kekal.


Berkat-berkat ini dapat diketahui dari empat sungai yang mengalir di taman Eden, yang disebut dalam Kejadian 2:11-14 Yang pertama, namanya Pison,….Nama sungai yang kedua ialah Gihon, ….Nama sungai yang ketiga ialah Tigris,… Dan sungai yang keempat ialah Efrat.


‘Pison’ berarti ‘kekayaan’. Kehidupan rohani itu mengetahui bahwa Allah adalah Tuhan dari kehidupan kita, dan bersandar kepada-Nya. Hanya kalau Tuhan mengizinkan kita memiliki kekayaan, barulah kita menjadi pemilik harta itu. Demikian juga kelimpahan menyertai kehidupan rohani kita, bila Allah memberikan hak untuk memilikinya.


‘Gihon’ berarti ‘kasih karunia’ atau ‘aliran air yang mengalir dengan bebas dan terus menerus’. Ada alasan mengapa Allah memberikan kasih karunia pada kita. Agar kita tidak membenarkan diri sendiri. Tidak sombong. Seperti dalam Efesus 2: 8-9 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan…. jangan ada orang yang memegahkan diri.” Kasih karunia itu hadiah gratis dari Allah, tanpa melibatkan usaha manusia. Tidak ada suatu apa pun di alam semesta ini yang dapat mendamaikan dosa manusia. Hanya Yesus Kristus yang dapat menebus dosa manusia. Orang yang telah menerima kasih karunia itu orang yang sudah ditebus dosanya.


‘Tigris’ atau ‘Hiddekel’ artinya ‘hasil yang diperoleh’. Harus ada hasil dari kehidupan rohani, sama seperti yang kita tabor akan kita tuai. Yesus berkata: “Apabila Aku kembali, Aku akan membawa engkau ke tempat-Ku dan memberi upah kepadamu. Allah tidak ragu-ragu memberi upah kepada pelayan Tuhan yang penuh pengorbanan. Orang Kristen percaya akan kuasa doa. Mereka tidak akan kecewa kalau sungai Hiddekel terus mengalir dalam diri mereka.


‘Efrat’ artinya ‘maju tak gentar’, yaitu sungai yang berkuasa. Gereja harus dibangun berdasarkan sungai Efrat, penuh kuasa. Gereja mula-mula diceritakan dalam Alkitab, penuh kuasa. Kisah 4:29-30 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." Dengan doa seperti itu, gereja mula-mula bekerja dengan penuh kuasa.


Di taman Eden, Allah memberikan berkat-berkat yang berkelimpahan, dan membiarkan Adam menjalani hidup rohaninya. Tetapi Allah mengusirnya ketika dia gagal dalam kehidupan rohaninya.


Manusia keturunan Adam semua mati rohani, dan hanya dibangkitkan rohnya oleh Yesus Kristus. Manusia menjadi satu dengan Yesus Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya.


Sama seperti Allah mengusir orang yang tidak taat dari taman Eden, orang yang tidak percaya tidak dapat menjalankan kehidupan rohaninya di dalam dunia ini. Mereka yang tidak menaati hukum Allah, mungkin dapat menikmari kekuasan, kekayaan dan kehormatan di dunia ini, tetapi mereka akan kembali menjadi debu, karena mereka hidup hanya sebagai debu, roh dan jiwanya tidak berdaya.


Kita dipulihkan kalau kita menjadi manusia rohani, kembali ke taman Eden. Hidup berdasarkan firman Allah. Yesus telah datang ke dunia ini, memberikan kasih karunia-Nya agar kita mempunyai hidup, roh manusia yang mati jadi hidup! Yohanes 10:10b .. Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Hasilkanlah buah-buah roh dalam kehidupan rohani kita. Kita dipulihkan kalau kita taat. Kita harus basmi segala ketidaktaatan kita, dan hidup berkemenangan dalam hidup rohani kita dengan kasih karunia Kristus.


See also http://be-silent.page4.me


Foto: Katrina Mahasin – GBI Rayon 1F

Tidak ada komentar:

Posting Komentar