Selasa, 04 Mei 2010

Wajib hidup sama seperti Kristus


1 Yoh. 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.


Jesus adalah yang ditunjuk Allah untuk menyuarakan suara Allah, dan nampak kepada manusia dalam bentuk manusia yang dilahirkan oleh sorang dara, untuk bisa dimengerti dan ditanggap oleh umat manusia. Dia menyatakan keilahianNya yang tertinggi yang dapat diekspresikan oleh manusia. Pengurapan Roh Allah sepenuhnya dicurahkan pada Dia. Pergumulannya di Taman Getsemani dan di Kalvari menjadikan Dia seorang Pengantara, Penunjuk jalan antara Allah dan manusia.

Bagaimana kita bisa hidup seperti Kristus telah hidup? Dengan berpikiran dan berperasaan seperti Dia.


Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,


Apa yang dipikirkan Jesus?


Kolose 3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.


Jesus selalu memikirkan yang di atas, Dia selalu intim dengan Bapa sehingga menyenangkan hati Bapa. Dia memberi contoh kepada manusia di bumi bagaimana berpikir dan berbuat. Dia berpikir bahwa Bapa itu Bapa yang baik. Bapa tidak pernah menciptakan penyakit dan kesengsaraan untuk manusia, itulah sebabnya Yesus menyembuhkan sakit penyakit. Kalau penyakit itu diciptakan Allah, semua ciptaan Allah itu baik dan abadi, maka Yesus tidak akan menyembukannya, karena penyakit itu baik untuk manusia!


Yesus berkata: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup!” Penyakit dan dosa itu musuh kehidupan, Yesus meniadakannya, Dia menyembuhkan segala penyakit! Dia adalah kebenaran, semua yang salah dihapuskan dalam tindakan dan pikiran-Nya. Kita pun harus berpikir yang benar, jangan kita berpikir tentang yang salah. Dosa dan penyakit adalah musuh dari hidup dan kebenaran. Dalam kebenaran tidak ada dosa, dalam hidup tidak ada penyakit. Pikiran kita harus bebas dari dosa dan penyakit kalau kita ingin dipulihkan, baik kesehatan maupun keuangan kita. Hidup yang benar, bekerja yang benar, dan Tuhan Yesus pasti menunjukkan jalan kepada kita karena Dia itu sendiri adalah jalan!


Kita harus menjadi manusia baru. Manusia kita yang lama harus dimatikan, untuk dapat berpikiran dan berperasaan seperti Kristus.


2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.


Kalau Tuhan Yesus telah memikul salib-Nya, kita pun harus memikul salib kita dan mengikut Dia, kalau kita ingin jadi murid-Nya.


Yang menyebabkan kesengsaraan manusia, ialah karena manusia itu salah berpikir, yang mengakibatkan mereka salah bertindak dalam hidupnya. Karena pikirannya salah maka tidakannya salah juga. Kalau manusia selalu berpikir tentang dosa maka dia akan bertindak sesuai dengan pikirannya. Kalau manusia pikirannya dipenuhi dengan sakit penyakit, maka dengan sendirinya tubuhnya akan sakit.


“Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.” Itulah doa kita, di sorga tidak ada dosa, sakit penyakit, kemiskinan dan kesengsaraan yang lainnya. Biarlah hal yang ada di sorga itu ada di bumi. Pikirkanlah yang ada di atas jangan yang di bumi. Kita harus berbelas kasihan kepada manusia di bumi ini, karena pikiran mereka terfokuskan apa-apa yang terjadi di bumi saja.


2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.


Apa yang kita lihat, kita dengar dan kita rasakan di bumi ini, semuanya bersifat sementara, sedangkan yang tidak kelihatan itu kekal.


Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."


Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Tuhan Yesus sudah memberikan teladan-Nya untuk umat manusia bagaimana serupa dengan Allah itu.


Untuk kita dipulihkan dan hidup berkelimpahan, kita berpikir secara benar. Pikirkan yang di atas. Cari dulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. Perhatikan apa yang tidak kelihatan, karena itu ternyata yang kekal. Rohanikan hidup kita, maka hal-hal yang kebendaan menjadi tidak penting bagi kita.

See also: http://be-silent.page4.me

Foto: Like Lavieta & Ruddy Hendrik – GBI Bintaro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar