Kamis, 13 Mei 2010

Di manakah ke‘aku’anku yang sejati?


Alkitab menuliskan dalam Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.”


Aku telah dijadikan oleh Allah sebagai gambar dan rupa Allah. Bagaimanakah aku dapat memahaminya. Aku hanya dapat memahami gambar yang sebenarnya dari Alkitab juga.


Kolose 1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,


Gambar Allah yang dapat kita pahami dan kita pelajari adalah Yesus! Dia adalah yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. Aku harus belajar dari Yesus, untuk menjadi gambar dan rupa Allah. Aku yang sudah menerima dia sebagai Tuhan dan Juruselamatku wajib hidup sama seperti Dia telah hidup.


1 Yohanes 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.


Yesus sewaktu Dia berkarya di bumi ini, Dia menghapuskan dosa, menghilangkan penyakit dan menang atas maut. Dia bisa melipatgandakan roti dan ikan untuk memberi makan lima ribu orang laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-anak, dengan sisa duabelas bakul. Dia berjalan di atas air, menenangkan badai dan ombak yang bergelora. Dia berkuasa atas segalanya. Dia adalah gambar dan rupa Allah yang kelihatan kepada manusia dua ribu tahun yang lalu,untuk memberikan teladan kepada manusia bagaimana menjadi gambar Allah yang sebenarnya. Yesus hidup selamanya. Dia juga tidak berubah, dulu, sekarang dan selamanya. Gambar Allah itu serupa dengan Allah, mencerminkan Allah.


Kalau begitu di manakah ke’aku’an ku yang sejati? Kalau ke ‘aku’an ku yang sejati tinggal di dalam tubuhku yang fana, maka aku bukan gambar dan rupa Allah, seperti Yesus. Karena tubuh yang fana ini penuh dosa, penyakit dan tunduk kepada maut. Tidak mampu berbuat apa-apa, apalagi memindahkan gunung!


Galatia 2:20 aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.


Paulus berkata aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, tetapi Kristus yang hidup di dalam aku. Kalau Kristus yang hidup di dalam aku, mungkinkah Dia hidup di dalam tubuhku, yang kenal dosa, panyakit dan maut? Yesus telah kalahkan itu semua. Jadi ke’aku’ an ku yang sejati ada di mana? Ke’aku’an ku yang sejati mesti wujudnya roh karena Allah itu Roh adanya. Roh dan tubuh itu bertentangan satu dengan yang lain. Aku tidak dapat menjadi gambar Allah kalau aku diam dalam tubuh, aku harus ada di luar tubuh dan menguasai tubuh ini untuk memuliakan Allah. Karena kalau aku tidak menguasai tubuhku, maka aku hanya menuruti keinginan daging saja, dan perbuatan daging itu semua dosa adanya..


Ke’aku’an ku yang di luar tubuh ini, tidak di dukung oleh panca inderaku. Ini adalah pergumulanku yang terus menerus. Aku juga harus dapat melihat dengan pandangan rohaniku tentang diriku sendiri dan orang lain. Aku juga harus melihat orang lain sebagai gambar Allah, yang hidupnya di luar tubuhnya, yang sempurna dan serupa dengan Allah.


Pada waktu Tuhan Yesus melihat orang yang buta sejak lahirnya, dan murid-Nya bertanya kepada-Nya, siapakah yang berdosa orang ini atau orang tuanya? Dia berkata bukan orang itu atau orang tuanya tetapi biar kemuliaan Allah dinyatakan kepadanya. Tuhan Yesus meihat orang itu sempurna, sedang murid-murid-Nya melihat dia sebagi orang buta sejak lahirnya.


Tuhan Yesus juga tidak pernah melihat kekurangan, Dia merubah air jadi anggur ketika di pesta perkawinan yang tuan rumahnya kehabisan anggur. Dia selalu melihat Allah yang baik, Allah yang selalu mencukupi kebutuhan manusia, Allah yang tidak

pernah menyebabkan manusia itu berdosa, sakit dan mati.


Kalau ke’aku’anku di luar tubuhku, dan menguasai tubuhku untuk memuliakan Allah, maka kesadaran dan pikiranku harus berpikir benar dan sadar akan ke ‘aku’anku. Biarlah Kristus atau Roh Kudus yang memerintahi diriku, yang ada di luar tubuh ini.


Aku ingin intim dengan Tuhan, ingin hidupku dipulihkan dan berkelimpahan. Aku berjuang dalam garis ini. Kalau anda yang membaca artikel ini berpendapat lain tentang hidup ini, janganlah marah sama aku. Aku mengasihi anda semua, karena anda adalah gambar dan rupa Allah seperti aku juga.


Tuhan Yesus memberkati anda semua!


See also: http://be-silent.page4.me


Foto diri dg gambar Tuhan Yesus by Irwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar