Banyak sekali kejadian-kejadian di dunia ini yang membuat kita terheran-heran. Tetapi satu hal yang membuat kita tidak habis pikir adalah bahwa Allah berkehendak menyebut kita menjadi sahabat-Nya.
Dalam Yohanes 15:14-15 Yesus berkata: ”Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.”
Yesus menyebut kita sahabat, itu tidak masuk akal, telebih dengan alasan dalam kitab Roma 5:6-8 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. [Dalam kitab Efesus kita adalah musuh-Nya].
Namun dalam ayat Alkitab yang sangat terkenal, dalam Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini....[ kasih Allah akan anda dan saya, akan kita ini].
1. Salib itu lambang yang tertinggi dari persahabatan.
Yohanes 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Salib merupakan simbul yang begitu penting untuk hubungan kita dengan Allah.
2. Salib itu lambang kehidupan
Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.
Dalam persahabatan dengan Allah kita mempunyai hidup. Kehidupan kita dipulihkan, yang tadinya kita terbuang dari Allah, sekarang kita dekat, jadi sahabat-Nya! Dia yang memilih kita, bukan karena kita baik, tetapi karena Dia mengasihi kita!
1 Yohanes 4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Dalam memilih kita, Allah memilih untuk memberi hidup pada kita. Itulah sebabnya kebangkitan mengikuti penyaliban Kristus. Kristus telah bangkit dari kematian-Nya untuk memberikan hidup kepada kita.
3. Salib itu lambang dari apa yang dirindukan Yesus dari kita.
Yohanes 15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Yesus telah mengorbankan hidup-Nya untuk kita. Kita pun harus mengorbankan hidup kita untuk saudara-saudara kita. Kalau sesorang melihat saudaranya kekurangan, hendaklah dia menolongnya. Bagaimana kita bisa mengasihi Allah yang tidak kelihatan, kalau kita tidak mengasihi saudara kita yang kelihatan? Janganlah kita mengasihi dengan kata-kata saja, tetapi kasihilah saudara kita dengan perbuatan kita di dalam kebenaran.
Yesus berkata dalam Yohanes 13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Mengapa perintah ini diulang-ulang oleh Tuhan Yesus? Karena salib itu lambang yang tertinggi dari persahabatan, dan itu sangat menyentuh hati Bapa.
Hubungan kita dengan Allah, dipulihkan melalui salib Kristus. Kita yang tadinya tidak mengenal Allah dijadikan sahabat-sahabat Allah! Salib merupakan lambang dari persahabatan antara Allah dan manusia. Kita dihidupkan kembali, ini juga merupakan lambang dari salib. Kita tadinya mati rohani, roh kita dihidupkan Tuhan untuk menjadi sahabat-Nya Kita yang sekarang sudah hidup kembali harus saling mengasihi sesama kita, itu merupakan kerinduan Tuhan Yesus! Kita harus menuruti perintah-Nya, kalau kita mau intim dengan Tuhan dan hidup kita dipulihkan dan berkelimpahan!
See also http://be-silent.page4.me
Tidak ada komentar:
Posting Komentar