Allah itu jauh lebih besar dari yang kita bayangkan! Allah itu Mahakuasa dan Mahatahu, jadi kita sama sekali jangan pernah membatasi Allah. Biarkan Allah yang mempengaruhi hidup kita, jangan kita yang mencoba mempengaruhi Allah.
Kita jangan pernah membatasi Allah!
Bisakah kita bermimpi hari ini? Mimpi gereja kita dipenuhi jiwa-jiwa. Mimpi di kota kita ini semua orang bertobat, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Bisakah kita mimpi, bahwa mujizat dan tanda-tanda ajaib terjadi setiap saat. Bisakah kita bermimpi melihat orang buta- melihat, orang tuli – mendengar, orang lumpuh – berjalan.
Karena kita punya mimpi, hal itu akan terjadi!
Apakah kita sekarang punya mimpi yang diilhami Allah? Marilah kita lihat Alkitab:
Mazmur 66:1-5 Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah: "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu." Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia.
Mazmur 65:8-11 Engkau, yang meredakan deru lautan, deru gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa! Sebab itu orang-orang yang diam di ujung-ujung bumi takut kepada tanda-tanda mujizat-Mu; tempat terbitnya pagi dan petang Kaubuat bersorak-sorai. Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniainya kelimpahan, dan membuatnya sangat kaya. Batang air Allah penuh air; Engkau menyediakan gandum bagi mereka. Ya, demikianlah Engkau menyediakannya: Engkau mengairi alur bajaknya, Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya, dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya; Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.
Di sini kelihatan kelimpahan Allah! Apabila Allah disemayamkan di tempat-Nya maka kelimpahan akan terjadi! Ada kehidupan, sorak-sorai, dan kekayaan yang melimpah! Tempatkanlah Allah pada tempat-Nya, maka kelimpahan Allah akan dinyatakan!
Matius 13:53-58 Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Ia pun pergi dari situ. Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Di sini Alkitab menuliskan hal yang sangat menyedihkan! Manusia diberi kesempatan untuk melihat Allah berkarya, tetapi mereka punya konsep sendiri tentang Allah. Mereka berpikir, mana mungkin anak seorang tukang kayu itu Allah? Mereka membatasi Allah!
Lukas 1:37 Bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Matius 17:20 … Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Bagi Allah itu tidak ada yang mustahil, kita saja yang sering membatasi Allah karena kita kurang iman!
Masa depan kita bergantung dari pewahyuan Allah yang kita dapat pada hari ini!
Apakah ada sesuatu yang mustahil bagi Allah?
Efesus 3:20-21 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Pewahyuan dari Allah mengarahkan masa depan kita. Inilah waktunya untuk minta Allah pewahyuan tentang kelimpahan Allah … dan biarlah ini menjadi pekerjaan rumah dalam hidup kita.
Bagaimana kita memdapatkan pewahyuan ini? Jawabannya sederhana: Meditasikan kelimpahan Allah itu! Alkitab selalu mengatakan agar kia mempercayakan segalanya pada Tuhan. Apakah itu kesembuhan atau bimbingan hidup kita yang lain. Allah menghendaki kita mempercayakan segalanya pada-Nya. Kita harus punya iman kepada-Nya. Sebab tanpa iman kita tidak dapat menyenangkan hati Tuhan!
Lihatlah burung di udara yang tidak menabur dan menuai, tapi dipelihara Tuhan – janganlah kuatir tentang apa pun juga – burung saja dipelihara Tuhan terlebih lagi kita! Yang harus kita cari itu Kerajaan Allah dan kebenarannya terlebih dahulu, baru semuanya itu akan ditambahkan kepada kita [Matius 6:25-33]’
Renungkanlah atau meditasikanlah ’kelimpahan Allah’ itu. Carilah Allah, siapa Dia itu. Bukan apa yang Dia lakukan, tapi siapa Dia bagi kita. Siapa kita itu menentukan apa yang akan kita kerjakan. Kalau kita tidak tahu siapa Allah itu, maka kita akan membatasi Allah, dengan pandangan kita yang sempit tentang Allah.
Allah itu Mahakuasa, Mahakasih, Mahatahu dan Mahasegalanya. Allah mengutus Putra-Nya yang Tunggal, Yesus, untuk membinasakan pekerjaan Iblis dan untuk memulihkan hubungan manusia dengan Bapa di sorga. Yesus sudah lakukan segalanya buat kita.
Kelimpahan Allah yang Mahadahsyat itu menjadi milik kita. Kita sudah dipulihkan. Hubungan kita dengan Bapa sudah seperti Adam sebelum jatuh dalam dosa. Kita punya hubungan yang intim dengan Allah. Tuhan Yesus sudah menebus kita. Yesus datang supaya kita hidup kembali dan hidup dalam kelimpahan Allah!
Yesaya 55:1-3 Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu.
Banyak duduk di kaki Tuhan, dengarkan dan datang kepada Yesus, turuti perintah-Nya. Kita akan dipulihkan dan hidup dengan kelimpahan Allah.
See also http://be-silent.page4.me
Tidak ada komentar:
Posting Komentar