Ibrani 12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh banyak orang adalah: “Mengapa kekudusan itu begitu penting?”. Mengapa kita bicara terus tentang kekudusan? Sedihnya, banyak juga yang sudah tidak mengkhotbahkan dan mengajarkan soal kekudusan. Kekudusan itu sebagai salah satu dari opsi kehidupan saja. Seperti salesman mobil yang berkata bahwa CD player di mobil baru itu opsi saja bisa dipasang bisa tidak.
Ada 3 alasan mengapa kekudusan itu penting.
1. Kristus mati untuk itu.
Ibrani 13:12 Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri. Dia mati supaya kita dikuduskan!
Dengan menolak kekudusan berarti kita menolak kematian Yesus di kayu salib.
Ibrani 6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
Bahkan di ayat 6 dikatakan kalau kita tidak masuk kesempurnaan, berarti kita menyalibkan Kristus kembali. Kekudusan itu penting karena Kristus mati untuk itu.
2. Tubuh jasmani kita maunya tanpa kekudusan.
Roma 7:20-24 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku. Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
Kita melawan naluri dosa dari tubuh ini. Seperti Paulus kita pun berteriak untuk dilepaskan dari tubuh maut yang kesukaanya berbuat dosa. Keperluan kita yang mutlak harus dipenuhi adalah tinggalnya Roh Allah di dalam diri kita. Jika kita menginginkan berkat-berkat rohani nyata dalam hidup kita, Roh Kudus harus diizinkan untuk membongkar rahasia dosa-dosa kita yang terdalam. Jadi alasan yang kedua, mengapa kekudusan itu penting ialah karena tubuh jasmani kita harus kita taklukkan dari keinginan untuk terus berbuat dosa. Kekudusan itu penting karena hal itu menghilangkan sifat-sifat dosa dari hati kita.
3. Karena tuntutan untuk tinggal di Sorga itu kekudusan.
Tanpa kekudusan kita tidak akan melihat Tuhan! Kalau kita menginginkan sorga menjadi rumah kita kelak, kita harus kudus. Kekudusan menyiapkan kita untuk tinggal di sorga. Dosa tidak dapat ditolerir di sorga, karena sorga itu tempat kudus. Termasuk sifat dosa di dalam hati kita. Bersyukurlah kepada Allah, karena Dia telah mengalahkan kuasa dosa, dan telah memberikan keselamatan kepada kita yang merindukannya. Yesus Kristus telah mati, mencurahkan darah-Nya agar kita disucikan dan membuat sorga itu jadi rumah kita kelak.
Jadi kesimpulannya, kekudusan itu sangat penting. Dalam kehidupan ini kita menderita karena kita tidak kudus! Kalau kita ingin dipulihkan dan hidup berkelimpahan kita jaga kekudusan kita. Kita harus kudus! Tuhan kita kudus maka kita harus kudus. Kalau kita mau berhubungan intim dengan Dia kita harus kudus. Alkitab itu buku tentang kekudusan, Alkitab menceriterakan tentang Kristus yang kudus, dan Roh Kudus. Allah menciptakan manusia itu kudus, yang kehilangan kekudusannya melalui dosa. Alkitab menyatakan tentang rencana pemulihan manusia kepada kembali pada keadaan yang suci dari manusia melalui Kristus yang suci itu. Di sorga tidak ada ketidak sucian yang dapat masuk, semua harus suci, kudus! Tanpa kekudusan kita tidak dapat melihat Tuhan.
Kekudusan itu sangat penting sekarang. Kristus mati untuk kita dikuduskan. Roh Kudus di dalam hidup kita sehingga kita dapat menjaga kekudusan kita. Kalau kita merindukan tinggal di sorga kita harus kudus. Kalau kita rindu hidup kita dipulihkan dan berkelimpahan kita harus kudus. Minta Roh Kudus memimpin hidup kita, dengarkan petunjuk Dia, taat pada perintah-Nya.
See also http://be-silent.page4.me
Foto: Heny & Henry Cahyadi – GBI Rayon 1D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar